Kesehatan Mental Mempengaruhi Kesehatan Fisik – 2 Pendahuluan Ada banyak hal yang mempengaruhi kesehatan jiwa (mental health). Psikolog menyatakan bahwa ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi kesehatan mental: 1. Faktor biologis 2. Faktor psikologis 3. Faktor lingkungan dan 4. Faktor sosial dan budaya.
Cerebrum adalah sumber kesadaran. Selain itu, itu adalah bagian dari kelompok yang menghubungkan mobil dan tempat kesenangan, dan mereka berperan dalam proses belajar dan berpikir. Otak tengah berfungsi untuk mengontrol kelenjar endokrin, lobus visual, dan pusat pendengaran. Otak kecil mengontrol keseimbangan tubuh, koordinasi gerakan otot, dan postur tubuh. Jembatan varular menghubungkan bagian kiri dan kanan otak kecil dan menghubungkan otak besar ke sumsum tulang belakang. Medula adalah pengatur refleks
Kesehatan Mental Mempengaruhi Kesehatan Fisik
Padahal, otak manusia sangat kompleks. Neuron dan glia yang ditemukan di otak adalah bagian dari kognisi. Neuron adalah sel khusus di otak yang merupakan bahan penyusun sistem saraf. Neuron ini ditemukan saat lahir dan diperkirakan ada 5 juta neuron ini, yang berperan sebagai pusat lalu lintas informasi.
Hai Remaja, Bagaimana Kesehatan Mental Mu?
Neuron ini adalah pusat emosi, kecerdasan, dan cinta. Oleh karena itu, fungsi neuron adalah mengolah, merekam, mengkoordinasikan, mengingat, menyimpan semua hal yang dilakukan manusia dan memberikan instruksi kepada semua organ tubuh manusia yang dianggap perlu.
8 Beberapa akson, seperti dendrit, terdiri dari ratusan atau ribuan neuron yang bekerja bersama sebagai jaringan, dan neuron tersebut terhubung ke sel yang disebut glia. Jumlah neuron pada manusia tidak bisa bertambah, malah berkurang seiring bertambahnya usia seseorang
9 Studi Bio-Embryological Otak manusia dimulai di dalam rahim sejak awal trimester kedua dan selama masa janin, perkembangan janin sangat terfokus pada proses penyelesaian sistem saraf pusat. Selama dalam kandungan, dapat dipastikan bahwa janin memiliki otak yang sangat besar dilihat dari struktur tubuhnya secara keseluruhan. Otak bayi memiliki berat 20 persen dari berat tubuhnya saat lahir, sedangkan otak orang dewasa memiliki berat 2 persen dari berat tubuhnya.
10 Mengingat ukuran tumornya, jelas pertumbuhannya sangat cepat dalam lima tahun pertama. Berat otak bayi saat lahir adalah 750 gram, ketika ia mencapai usia lima tahun otak tumbuh menjadi satu gram dan ketika ia mencapai usia 18 tahun otaknya kurang dari satu gram. Perkembangan otak tidak terjadi setelah usia 18 tahun.
Kesehatan Mental Bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik, Benarkah?
11 Pada perkembangan selanjutnya, dendrit dan akson berkembang dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan pengalamannya, terutama faktor nutrisi dan psikologis pada tahap awal pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan lima tahun. Rangsangan positif juga menyebabkan peningkatan pertumbuhan dendrit, sedangkan rangsangan negatif tidak mendorong pertumbuhan.
Tabel 5.1 Demensia yang berhubungan dengan kerusakan otak Penyebab Demensia Penurunan kemampuan kognitif yang terus-menerus Penyakit alami, metabolik, beracun, menular, darah. Fafadiya adalah hilangnya keseimbangan dan perhatian. Trauma, infeksi, genetika. Retardasi mental Retardasi mental atau keterbelakangan mental yang disebabkan oleh genetik, penyakit dan kecanduan, cedera atau faktor fisik, gangguan hidup, malnutrisi, kelainan kromosom dll. Penyakit otak. Sindrom Kluwer-Sibuk Peningkatan aktivitas seksual, aktivitas seksual menyebabkan kejadian yang tidak pantas Amnesia Korsakoff Ekstrim, tanda perubahan perilaku, lupa mengingat kejadian yang terjadi bertahun-tahun yang lalu.
Berbagai jenis demensia yang terkait dengan kerusakan otak adalah: 1. Demensia, 2. Epilepsi, 3. Paresis umum, 4. Sindrom Korsakoff, dan 5. Sindrom Kluwer-Bersy. Penyakit mental ini disebabkan oleh banyak faktor: infeksi, genetika, gaya hidup, racun, dll. Lihat Tabel 5.1.
14 Sistem Endokrin Dalam menjaga keharmonisan, otak sangat dibantu oleh sistem endokrin. Kelenjar endokrin adalah senyawa kimia yang mengeluarkan hormon yang dibawa ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Hormon dari sistem endokrin dan neurotransmitter di otak memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu membawa pesan antar sel di dalam tubuh. Perbedaannya adalah pembawa pesan mengirim pesan ke sel tetangga, sedangkan hormon mengirim pesan ke seluruh tubuh.
Mental Illness, Penyakit Mental Yang Sering Disalahartikan
Ada tujuh jenis sistem endokrin: hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, gonad, timus, dan kelenjar pankreas. Setiap pankreas memiliki fungsinya masing-masing. Kelenjar hipofisis adalah kelenjar utama, karena menghasilkan beberapa hormon paling banyak dan mengontrol sekresi banyak kelenjar endokrin lainnya. Kelenjar ini terdiri dari dua lobus yaitu lobus depan dan lobus belakang. Lobus frontal menghasilkan banyak hormon yang bertindak sebagai zat pengatur untuk menghasilkan organ endokrin yang disekresikan.
Ke-16 hormon yang dihasilkan antara lain: hormon pertumbuhan (somatotropin) dan hormon tirotropik tiroksin yang mengontrol kelenjar tiroid untuk memproduksinya. Lobus posterior menghasilkan dua jenis sekresi, hormon vasopresin dan oksitosin.
17 Ketidakseimbangan produksi hormon, terutama hormon somatotropin menyebabkan pertumbuhan tubuh yang tidak normal. Ekses menyebabkan gigantisme (sindrom Marie), orang yang sangat tinggi dengan kecerdasan rata-rata dan umur pendek. Kurangnya produksi hormon menyebabkan kekerdilan, yaitu kekerdilan.
Aktivitas kelenjar ini terkait dengan metabolisme yang mengatur struktur kimiawi di dalam jaringan, berfungsi untuk memperkuat sistem oksigen. Kekurangan yodium dapat menghancurkan kelenjar ini. Jika ini terjadi dapat menyebabkan gondok, yaitu kelenjar tiroid yang melengkung. Kurangnya aliran darah (kurangnya produksi hormon) yang disebabkan oleh kelenjar ini berbahaya bagi perkembangan fisik dan mental seseorang. Jika terjadi pada bayi dapat menyebabkan kretinisme, yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan kemampuan mental (tingkat ambikular).
Artikel Mengenal Isu Kesehatan Mental Dan Tantangannya Di Indonesia
19 Kelenjar paratiroid menghasilkan paratiroid, yang mengatur metabolisme kalsium dan jumlah zat ini dalam darah dan tulang. Penghancuran kelenjar ini dapat menyebabkan tetani, yang dapat menyebabkan tremor, gejala seperti kejang, dan gelisah.
Kelenjar ini biasanya dimulai saat pubertas. Namun, kelenjar adrenal ini tumbuh dengan cepat pada usia muda, yang dapat menyebabkan pubertas sebelum waktunya, yang berhubungan dengan pubertas dini dan IQ yang lebih rendah pada anak yang sedang berkembang, yang pada wanita menyebabkan pertumbuhan terhambat. Menambahkan cortin menciptakan tubuh laki-laki. Penurunan aktivitas adrenalin.
Selain itu, kecemasan seseorang juga dipengaruhi oleh produksi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Makanan dengan daging meningkatkan aktivitas kelenjar adrenalin ini, sedangkan buah dan sayuran menurunkan aktivitas adrenalin. Kelenjar adrenal adalah kelenjar yang menentukan “suasana hati” mental seseorang, keseimbangan energi, kemampuan mengelola stres. Kepribadian seseorang berdampak besar pada keadaan kelenjar adrenal. Sistem endokrin yang tidak normal, terlalu aktif atau kurang aktif, dapat menyebabkan stres fisik atau mental.
22 Gonad Kelenjar yang menghasilkan hormon seks, testis untuk pria dan ovarium (sel telur) untuk wanita. Hormon ini diproduksi dalam jumlah banyak setelah pubertas. Tes bertanggung jawab atas perkembangan organ seksual (primer dan sekunder) dan perkembangan maskulinitas pria. Ovarium bertanggung jawab atas perkembangan perkembangan seksual fisik dan fisiologis. Penghancuran gonad menyebabkan unichisme, yaitu impotensi pada pria sebelum pubertas dan perkembangan organ seksual pada wanita.
Pentingnya Mempelajari Kesehatan Mental
23 Genetika Sejak Greer Mendel () meneliti tentang transmisi sifat dari orang tua kepada keturunannya, konsep genetika menjadi populer. Dulu, gagasan tentang “keturunan” dianggap tidak ilmiah, namun dengan teori Mendel, pengurangan sifat-sifat orang tua tidak hanya dianggap sebagai hipotesis, tetapi terbukti secara ilmiah.
Pewarisan sifat orang tua terjadi melalui kromosom. Kromosom manusia normal adalah 23 pasang atau 46 pendek. 23 kromosom diwarisi dari ayah dan 23 kromosom dari ibu selama pembuahan. Setiap kromosom mengandung asam deoksiribonukleat (DNA), yang menyediakan kode genetik. Sifat-sifat orang tua diwariskan kepada keturunannya melalui DNA.
Kromosom autosomal adalah pasangan pertama dari 22 kromosom, yang memberikan karakteristik pada keturunannya. Kromosom seks adalah 23 pasang kromosom yang menentukan keturunan. Laki-laki memiliki 23 pasang kromosom, termasuk 22 pasang kromosom autosomal dan dua pasang kromosom seks (XX). Kromosom pada wanita dan pria memiliki 23 kromosom, termasuk 22 pasang kromosom autosom dan dua pasang kromosom seks (XY).
Laki-laki normal memiliki kromosom seks XY sedangkan perempuan normal memiliki kromosom XX. Perbedaan kedua jenis jumlah kromosom ini terbentuk selama proses pembuahan karena kromosom X atau Y berasal dari segmen kromosom XY dari ayah, sedangkan X berasal dari segmen kromosom XX dari ibu.
Kesehatan Mental Harus Dibicarakan
Untuk mengkonfirmasi apakah ada komponen genetik pada perilaku ini, banyak penelitian telah dilakukan pada kembar identik (kembar monozigot), kembar heterozigot, saudara kandung, hubungan ayah-anak, dan lain-lain. Seringkali dibandingkan dengan populasi umum. .
28 Hasil berbagai penelitian genetik menyimpulkan bahwa faktor genetik berdampak pada perilaku manusia. Misalnya, tingkat kesesuaian skizofrenia adalah 50% untuk kembar identik, 9% untuk kembar tidak identik, 35%-68% untuk kedua orang tua, 7,5%-8,5% untuk saudara kandung, dan 5% untuk populasi umum. . Pasangan identik diketahui memiliki ikatan bahagia sebesar 75%, kembar tidak identik 23%, kedua orang tua 20%-50% dan saudara kandung 9%. Dengan hasil berbagai penelitian terhadap jumlah sambungan ini semakin menegaskan bahwa telah terjadi penurunan perilaku orang tua pada anaknya.
Pikiran adalah cara menangkap rangsangan eksternal apa pun. Indera meliputi: mendengar, melihat, menyentuh, mengecap dan mencium (bandingkan dengan QS. 16:78). Kesempurnaan alat indera meningkatkan kesempurnaan orang yang menerima informasi dari luar dan adanya hambatan dalam sistem indera ini mencegah penerimaan indera yang baik.
30 Gangguan pendengaran, terutama pendengaran (tuli) dan penglihatan (kebutaan), sering bersifat bawaan, yaitu cacat lahir. Orang yang terlahir dengan gangguan pendengaran yang parah memiliki hambatan bicara dan karena itu keterampilan kognitif dan perkembangan sosial mereka terhambat.
Pengaruh Perilaku Bullying Bagi Kesehatan Mental Remaja Dan Upaya Pencegahannya
Jean Piaget, dalam teorinya, menggambarkan perkembangan kognitif. J. bahwa perkembangan aural (dan motorik) itu penting. saran Piaget