Banner 1
Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa - Seroquel

Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa

Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa – Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Cabang Surakarta dan Universitas Sahid menggelar lomba poster. Dalam rangka acara World Mental Health Day 2018 dengan tema “Youth and mental health in a changing world”. Hingga berakhirnya Car Free Day (CFD) pada tanggal 14 Oktober 2018 pukul 08.00 WIB di Surakarta.

Acara ini diselenggarakan untuk menekankan pentingnya melindungi kesehatan mental seseorang. Mulailah dari kami (yang paham psikologi) dulu. Jika kita bisa menggunakan Jadi tugas kita adalah memberi tahu orang lain tentang bagaimana kita bisa menjaga kewarasan untuk kita semua. Sampai hari ini, masih banyak orang biasa. Tidak mengetahui dampak pengabaian sangatlah serius. Mereka dapat dilihat dari sudut pandang fisik yang sehat. Apakah mereka merasa bahagia? Apakah mereka berpikir bahwa hidup ini dijalani sesuai dengan keinginan mereka? Dan apakah mereka dengan tulus menerima apakah kebenaran itu melampaui semua harapan? Mereka hanya peduli dengan menjaga kesehatan fisik dan mengabaikan kesehatan mental. Ini adalah peluang besar ketika seseorang tidak dapat menghadapi masalah. Tak jarang, mereka akan mengalami stres, depresi dan memilih mengakhiri hidup.

Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa

Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa

Dari fenomena sosial yang telah dijelaskan di atas, terlihat bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya kesehatan mental. Untuk itu perwakilan dari IAIN Surakarta. Ahmad Mujahid dan Trisna Amalia Ramadhani memiliki ide dan gagasan dengan tema “Kesehatan Jiwa Untuk Semua”. Mereka bekerja dalam waktu yang sangat singkat. Hambatan yang mereka hadapi berasal dari kekurangan dalam pemahaman mereka tentang desain. Meski demikian, mereka bisa merebut juara di kategori Favorit III, yang merupakan awal yang bagus untuk pemula. Mereka telah mengharumkan nama kampus kami serta Jurusan Psikologi Islam IAIN Surakarta.

Fakultas Teknologi Industri

Berkontribusi pada kemenangan mereka dengan satu gaya dan dua sertifikat. Pemenang akan mendapatkan sertifikat. Ala dan sertifikat lainnya akan diajukan di bidang akademik untuk mendukung akreditasi departemen.

Motivasi mereka menekuni hal tersebut adalah karena masih banyak orang yang beranggapan bahwa kesehatan mental tidak perlu dibicarakan. Namun, kesehatan jiwa perlu dibenahi.Cara menjaga kesehatan jiwa dengan bantuan ibadah yang cermat, berpikir positif, dan menjaga tubuh adalah langkah awal agar jiwa kita sehat. Kemudian kita bisa melanjutkan kegiatan yang merugikan Webinar: Menghadapi Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19 Menjaga Kesehatan Mental Selasa, 10 Agustus 2021, 15:02:23 WIB – 2399 Views

Bravo — Pada Sabtu, 7 Agustus 2021, Fakultas di UIN Raden Fatah Palembang menggelar acara Praktek Pengalaman Lapangan atau PPL. Rombongan ini mengikuti 11 acara webinar dengan 91 peserta dan Lukmawati, M.A. diberikan instruksi langsung. sebagai manajer lapangan. Webinar ini mengangkat tema “Menjaga Kesehatan Mental Dalam Menghadapi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19” yang dilakukan melalui zoom meeting.

Acara yang dimulai pukul 09:00-12:00 WIB ini dimoderatori oleh Monica Kristiana selaku presenter dan Adhisa Ramadini selaku moderator, serta dilanjutkan dengan doa Achmad Ki Ageng Saputra untuk kelancaran acara tersebut. Webinar ini dipandu secara resmi oleh Dr. Dibuka oleh Ema Yudiani, M.Sc., Psikolog (Wakil Dekan 1 UIN Raden Fatah Palembang) dan Rahmad Aidil Wardana (Ketua Mahasiswa Angkatan 11 Angkatan 2019 UIN Raden Fatah).

Seminar Daring: Kesehatan Mental Keluarga Menghadapi Masa #stayathome

Grup ini menyelenggarakan 11 webinar, Lukmawati, M.A. mengundang dua pembicara. Sebagai dosen Fakultas UIN Raden Fatah Palembang dan menjadi narasumber pertama sejak penyuluh lapangan kelompok 11 bertajuk “Kesehatan Mental Dalam Menghadapi Pembelajaran di Masa Covid-19”. Beliau menyampaikan materi dengan cara yang sangat menarik dan pernyataan beliau sebagai berikut: “Kita akan menjadi pribadi-pribadi yang berpola pikir sehat yang berpikir, bertindak dan bertindak positif”.

Kemudian informan kedua bernama A. Rizky Kurniawan, S.Psi yang merupakan calon terbaik dan berbakat dari UIN Raden Fatah Angkatan Fakultas 2017 mengatakan, “Tetaplah sehat mental sebagai mahasiswa yang sulit selama masa studi dengan Covid -19″. Beliau menyampaikan materi dengan cara yang sangat menarik dan menyajikan video diseminasi yang ditonton oleh semua peserta webinar untuk membuat semua orang nyaman. Pernyataan terakhirnya adalah: “Ketakutan adalah reaksi normal dalam situasi ketidakpastian. Namun terkadang ketakutan diungkapkan dengan cara yang menyakiti orang lain.” Jadi rasa takut adalah reaksi normal dalam situasi yang tidak pantas, tetapi terkadang rasa takut diekspresikan dalam hidup kita dengan cara yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, sebagai siswa yang sulit, kita harus berhasil keluar dari situasi yang tidak menyenangkan ini.”

Para peserta sangat antusias untuk mengajukan berbagai pertanyaan kepada para narasumber. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat secara online kepada para narasumber dan seluruh peserta. Kami berharap kedepannya dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang belum kami peroleh dari webinar ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun bagi banyak orang. WEBINAR NASIONAL : WEBINAR DAN KESEHATAN JIWA PELAJAR Jumat 06 Agustus 2021, 13:45:18 WIB – 416 views

Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa

Bravo — Kamis, 5 Agustus 2021, mahasiswa PPL angkatan 2 fakultas UIN Raden Fatah Palembang, Psikolog Dr. Ema Yudiani menyelenggarakan webinar Islam nasional bekerja sama dengan UIN di bawah bimbingan M.Si Imam Bonjol Padang dan UIN SUSKA Riau dengan tema “Kesejahteraan dan kesehatan jiwa mahasiswa dalam proses adaptasi kebiasaan baru”.

Himasaka Mempersembahkan Webinar Nasional Kejiwaan Dengan Tema

Webinar ini diadakan pada pagi hari. Hingga pukul 08.00 WIB berakhir, Maya Rochma Andsriani dilantik sebagai MC, dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Raden Fatah, dilanjutkan doa lagi yang dipimpin oleh Mohammed Febrian Akbar selaku CEO. Dan acara webinar nasional ini resmi dipandu oleh Dekan Fakultas UIN Raden Fatah Palembang Dr. Zuhdiyah, M.Ag.

Pembicara seminar pertama, Yuslenita Muda, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku Wakil Dekan Fakultas III UIN SUSKA Riau, dengan materi sebagai berikut: Menjadi Mahasiswa Produktif di Era Adaptasi of New Habits, pembicara kedua Widia Sri Ardias, M.Psi, Dosen Keislaman UIN Imam Bonjol Padang dengan materi: Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Masa Pandemi, pembicara ketiga Dr. Ema Yudiani, M.Si, Psikolog, Wakil Dekan dan Dosen Pembimbing Lapangan Fakultas Akademik dan Kelembagaan dengan tema Peran Islam dalam Memajukan Kesejahteraan Mahasiswa.

Seminar nasional ini terbuka untuk umum dengan kesempatan e-certificate, informasi bermanfaat, relasi dan hadiah total Rp. 500.000 untuk 10 orang pemenang. UIN Raden Fatah Palembang, UIN Imam Bonjol Padang, UIN SUSKA Riau, Univ. Bhakti Pertiwi Palembang, Univ. OKI Islam, Univ. Lampung, Univ. Muslim Indonesia serta siswa dari Man 2 Lubuk Linggau, SMAN 1 Lubuk Linggau hadir. Jumlah peserta Zoom adalah 170 peserta.

Setelah narasumber selesai menjelaskan materi, para peserta tampak antusias, aktif bertanya melalui chat room dan langsung menyalakan microphone untuk bertanya. Para peserta tampak berlomba-lomba untuk mendapatkan giveaway dari webinar nasional ini, dan pengundian ini dinilai menjadi 10 besar pertanyaan. 10 besar untuk beberapa pertanyaan adalah Lensi Agustin (Universitas Sriwijaya), Asha Musyarafah (Universitas Negeri Suska Riau), Wingki Azwandi (Universitas Negeri Raden Fatah), Noor Mutia Aisyah (Universitas Negeri Suska Riau), Inka (Universitas Negeri Raden Fatah) . ) . ), Rona harviza (UIN Suska Riau), Aldo fahrezy (UIN Raden Fatah), Syaidatu Nugraini (UIN Suska Riau), Septi Anggraini (UIN Raden Fatah), Muhamad Adib (UIN Raden Fatah). Para peserta webinar yang merasa terbantu untuk mengatasi permasalahan yang mereka alami selama proses pandemi juga mendapatkan banyak informasi baru tentang kesehatan mental. “Saya harap ada lagi webinar kesehatan mental seperti ini,” jawab salah satu peserta webinar Frisca Wahyuni ​​mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

Tim Bobajou Kembangkan Kit Kesehatan Mental Dipadu Dengan Pelestarian Budaya

You May Also Like

About the Author: wr5ku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *