Kuis Kesehatan Mental Remaja – Dody Hartanto, M.Pd., wakil dekan FKIP UAD menyampaikan materi dan pendapat tentang masalah kejiwaan mahasiswa (Foto: Didi)
Pikiran merupakan bagian penting yang harus selalu diperhatikan dalam diri manusia. Jika ia sejahtera dan sehat jiwanya, ia akan memberikan pengaruh yang baik dalam perjalanan hidupnya. Sayangnya, perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan jiwa di Indonesia masih cukup minim, khususnya di bidang pendidikan tinggi. Berdasarkan hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selama ini memberikan perhatian khusus terhadap masalah kesejahteraan dan kesehatan mental pada kepribadian setiap mahasiswanya.
Kuis Kesehatan Mental Remaja
Dr. Dody Hartanto, M.Pd., selaku wakil dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD mengatakan perjuangan sebagai mahasiswa memiliki delapan aspek. Ini termasuk manajemen waktu, masalah keuangan, keahlian, konflik internal dengan dosen, perubahan jadwal kelas, tenggat waktu, serta kuis dadakan, penyesuaian lingkungan dan depresi. Kedelapan aspek tersebut merupakan rangkaian hal yang harus disikapi dengan bijak.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa, Jangan Ragu Konseling!
“Hal lain yang perlu dibuktikan lagi adalah fenomena kekerasan seksual di kampus. Haruskah masalah itu diselesaikan? Ya, ini harus segera diselesaikan. Lebih lanjut, data dari WEduShare per 21 November 2021 menunjukkan bahwa 87% pelajar Indonesia merasa salah masuk jurusan. Bayangkan jika masalah ini terus berlanjut, maka mahasiswa yang bersangkutan tidak akan memiliki kompetensi yang maksimal, begitu pula saat mereka terjun ke dunia kerja”, jelas Dody.
Dony juga mengungkapkan bahwa tingkat depresi di kalangan pelajar di Indonesia cukup tinggi, jika tidak segera diatasi akan berdampak fatal bagi dunia pendidikan. Bijaksana maka UAD meningkatkan pendidikan karakter dan mental care hingga saat ini. Selain itu siswa sering mengalami kecemasan masa depan yaitu ketakutan akan masa depan, ketakutan ini bermula dari keraguan akan apa yang akan terjadi dengan masa depan.
Bersama Dony, Muslikah, M.Pd., selaku dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (GB) Universitas Negeri Semarang (Unnes), juga menyampaikan pandangannya terhadap mahasiswa dengan masalah kepribadian mental. Beliau menyampaikan bahwa hidup tidak harus selalu cerdas secara intelektual, namun bagaimana kecerdasan emosional dan spiritual menjadi hal yang penting. Konseling teman sebaya penting untuk dimulai karena remaja umumnya lebih nyaman membicarakan masalah mereka dengan teman. Dalam hal ini, konseling sebaya berarti layanan konseling yang diberikan oleh teman sebaya dan ia sebelumnya telah mendapatkan pelatihan untuk menjadi seorang konselor.
Kesimpulannya, Diana Septi Purnama, Ph.D., seperti diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), konsep kesejahteraan adalah perasaan bahagia, tingkat stres yang rendah . dan sehat jasmani dan rohani. Kesejahteraan psikologis juga harus ditemukan, yaitu keadaan di mana individu memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat mengambil keputusan sendiri dan mengatur perilakunya, mampu mengendalikan lingkungan untuk kebutuhannya, memiliki tujuan untuk itu. kehidupan yang bermakna. dan berusaha untuk terus mengembangkan potensi diri. (didi) 14 Agustus 2021 10:06 14 Agustus 2021 10:06 Diperbarui: 14 Agustus 2021 10:18 276 1 2
Kesehatan Reproduksi Remaja Dapat Diartikan Sebagai Kondisi Sehat Pada Sistem
TEMANGGUNG (21/8) – KKN Tim II Undip telah berakhir. KKN ini dimulai dari tanggal 30 Juni hingga 11 Agustus 2021. Seperti tahun lalu, KKN ini juga dilaksanakan secara daring atau di kota mahasiswa masing-masing untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Namun demikian, upaya tetap dilakukan agar berjalan secara sistematis, mulai dari kegiatan survei hingga pelaporan hasil.
Salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi Undip, Pramestya Wahyu Ambangsari menjelaskan program yang dia jalani: “Saya melakukan dua program. Mereka menangani pandemi dan kesehatan mental dan saling mendukung. Ini sebenarnya hasil diskusi dengan Lura. Beliau meminta saya untuk memberikan motivasi kepada pemuda Banyuurip agar tidak melanggar 5M atau program kesehatan. Makanya saya coba pakai pendekatan yang paling sederhana, dari kesadaran kesehatan mental dulu sampai kelelahan pandemi,” kata Tya yang mengetuai KKN di Desa Banyuurip, Kabupaten Temanggung itu.
Dalam kedua program tersebut, diberikan psikoedukasi untuk meningkatkan kesehatan mental, menjaga kesehatan mental di masa krisis seperti pandemi, dan menggali aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan untuk mencegah remaja mengalami kejenuhan akibat pandemi.
“Program pertama berlangsung pada 11-25 Juli, sistem psikoedukasi melalui grup Whatsapp. Lalu yang kedua hanya satu hari, 1 Agustus karena dalam bentuk webinar. Ada beberapa orang. Yang ikut grupnya 25 orang. Tapi yang ikut webinar cuma tiga, soalnya limit kuota, sayang kalau dipaksakan. Akhirnya materi dibagi lagi dengan kelompok materi”, jelasnya usai menyelesaikan seluruh program KKN.
Kuis Bendera Negara #3: Mereka Yang Tertulis
Di tengah kegiatan, ia menyadari bahwa remaja memiliki masalah mental yang lebih serius daripada kelelahan pandemi yaitu pembelajaran jarak jauh. Karena itu, ia mengubah isi materi psikoedukasinya agar sesuai dengan kebutuhan remaja. Usai kegiatan KKN, ia berharap setidaknya hasil KKN dapat dimanfaatkan oleh para remaja untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan jiwanya. Sehingga nantinya dapat terus berkembang secara optimal meski dalam situasi pandemi. (pwa) Bagaimana situasi kehidupan Anda saat ini? Dalam aspek kehidupan apa Anda memiliki risiko dan kekuatan? Aspek kehidupan apa yang perlu diperbaiki dan dipertahankan? Yuk, cari tahu dengan kuis Kurikulum Satu Persen!
Tes MBTI ini bertujuan untuk menemukan Anda dalam 16 tipe kepribadian MBTI. Kenali diri Anda lebih baik untuk tumbuh setidaknya satu persen setiap hari!
Rasa kesepian yang tinggi dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah pada kesehatan mental Anda. Periksa tingkat kesepian Anda sebagai langkah pertama untuk mengurangi risiko Anda.
Tes ini dapat mengukur tingkat stres Anda. Hasil tes ini akan sangat membantu Anda menemukan kondisi kesehatan mental Anda saat ini.
Quiz] Kuis Golongan Darah Ini Ungkap Kebiasaan Buruk Yang Harus Kamu Ubah
Apakah Anda sering merasa lelah saat beraktivitas di siang hari? Kualitas tidur Anda bisa terganggu! Temukan kualitas tidur Anda dengan tes ini!
Tes ini dirancang untuk mengungkap status keuangan pribadi Anda berdasarkan aset, utang, pendapatan, dan variabel lainnya. Beberapa istilah dalam kuis berikut mungkin terdengar asing bagi Anda.
Jenis kulit Anda ditentukan oleh jumlah minyak (sebum) yang dihasilkan kulit Anda. Silakan pilih pernyataan di bawah ini yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda. Namun perlu diketahui bahwa tes ini bukanlah tes psikologi dan hasil yang diperoleh harus dikonsultasikan dengan dokter kulit Anda!
Saat ini, kemampuan berbahasa Inggris adalah keterampilan wajib. Namun, keraguan diri seringkali muncul saat kita diminta berbicara bahasa Inggris. Ayo ikuti tes ini untuk mengetahui seberapa percaya diri Anda dalam berbicara bahasa Inggris!
Buku Teen Life Journal, Menulis Jurnal Sejak Remaja
Tahukah Anda bahwa kebiasaan yang Anda buat dapat menentukan kelas sosial Anda? Melalui tes ini, Anda dapat mengetahui kelas sosial Anda melalui kebiasaan yang Anda lakukan. Ayo, ikuti tesnya!
Bingung memilih layanan konsultasi yang mana? Yuk, coba kuis ini untuk mengetahui layanan konseling mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!
Apa yang terjadi dalam hubungan Anda saat ini dapat menggambarkan kualitas hubungan romantis Anda dengan pasangan. Ayo cari tahu dengan kuis ini!
Apakah Anda cukup nyaman saat membangun hubungan, baik itu persahabatan, keluarga, atau cinta? Atau apakah Anda merasa tidak aman dalam hubungan? Mengapa tidak mengikuti kuis ini untuk mengetahui gaya kencan Anda!
Case Study Of Psychology Counseling Services In Halodoc
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar “Quarter-Life Crisis”? Jika hal-hal negatif mendominasi pikiran Anda, Anda tidak salah, kok. Tapi tahukah Anda, ternyata ada sisi positifnya juga lho!
Semua orang berbohong, tetapi seberapa sering Anda terbiasa berbohong untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan? Cari tahu di sini!
Tidak tahu apa kekuatan Anda? Coba ikuti tes kekuatan diri ini untuk mengukur kekuatan unik Anda yang tidak Anda sadari.
Apakah Anda mengalami kepanikan, kecemasan, jantung berdebar setiap kali Anda berbicara di depan banyak orang? Pelajari cara memperbaikinya!
Webinar “membuat Webside Gratisan”
Penundaan adalah kecenderungan untuk menunda melakukan hal-hal yang perlu dilakukan sampai tidak ada lagi waktu untuk menundanya.
Jangan hanya menunggu termotivasi oleh orang lain. Yuk, kenali tingkat pengendalian diri kamu untuk meraih mimpimu! Yuk, coba kuisnya!
Start-up adalah K-drama paling populer saat ini, apakah Anda penasaran dengan karakter Start-up mana yang mirip dengan bahasa cinta Anda? Cobalah segera!
Era digital telah menciptakan banyak jenis pekerjaan baru dengan prospek karir yang menjanjikan. Sebelum terlambat, yuk cari tahu karir digital mana yang cocok untukmu!
Muversexhibition Batch 3 (coming Soon)
Menghadapi perubahan atau masalah? Coba ukur kemampuan Anda untuk beradaptasi dan mengatasi kesulitan dengan tes level stamina ini! Tumbuh Bersama Kekuatan Impian Perempuan Indonesia Hasil Survei, Penyebab Gangguan Kesehatan Mental Terbesar Akibat Masalah Keuangan dan Kesepian
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memperburuk kondisi kesehatan mental di dunia dan menciptakan krisis kesehatan mental global dalam jangka pendek dan panjang.
Di Indonesia sendiri, Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta orang di atas usia 15 tahun mengalami gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta orang di atas usia 15 tahun menderita depresi.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober, Populix melakukan survei untuk mengetahui evolusi masalah kesehatan jiwa di era transisi endemik saat ini.
Cari Tahu Seberapa Sabar Dan Pemaaf Kita Lewat Quiz Berikut Ini!
Mengutip siaran pers yang diperoleh PARAPUAN, penelitian terhadap 1.005 pria dan wanita berusia 18 hingga 54 tahun di Indonesia dirangkum dalam laporan ini.
Eileen Kamtawijoyo, co-founder dan COO Populix, mengatakan bahwa berbagai persoalan seperti kondisi ekonomi yang tidak menentu, perasaan kesepian setelah sekian lama tunduk pada pembatasan sosial, tuntutan pekerjaan dan masalah hubungan yang muncul di masa transisi yang endemik ini, tentunya Juga. mempengaruhi kesehatan. pikiran banyak orang.
“Survei kami menunjukkan bahwa 52% masyarakat Indonesia, khususnya perempuan usia 18-24 tahun, sadar bahwa mereka memiliki gejala gangguan kesehatan jiwa, baik ringan maupun berat. Sebagian besar responden juga mengetahui bahwa mereka mengalami gejala tersebut dalam 6 bulan terakhir,” jelasnya.
Merupakan gejala yang paling sering dialami oleh 57% responden dalam 6 bulan terakhir, diikuti dengan perubahan kualitas tidur atau nafsu makan (56%), kelelahan yang signifikan, penurunan energi (42%), ketakutan atau kecemasan berlebihan (40%), merasa . kebingungan, pelupa, sering marah, gugup, cemas, lekas marah, khawatir dan ketakutan yang tidak normal (37%), kehilangan konsentrasi