Leaflet Kesehatan Mental Remaja – Pada masa remaja banyak terjadi perubahan biologis, psikologis dan sosial. Namun umumnya proses pematangan fisik lebih cepat dibandingkan dengan proses pematangan psikis (psiko-sosial). Berbagai gangguan jiwa yang sering terjadi pada remaja dapat menimbulkan kondisi negatif seperti kecemasan, depresi, bahkan menimbulkan gangguan psikotik. Kesehatan mental remaja penting dalam menentukan kualitas suatu bangsa.
Banyak hal dan situasi yang dapat menyebabkan stres (stres) pada masa remaja. Mereka dihadapkan pada berbagai perubahan yang terjadi dalam diri mereka serta tujuan perkembangan yang harus mereka capai seiring bertambahnya usia. Tantangan-tantangan tersebut tentunya berpotensi menimbulkan masalah perilaku dan menimbulkan stres nyata dalam kehidupan remaja jika mereka tidak mampu mengatasi situasi yang menantang tersebut.
Leaflet Kesehatan Mental Remaja
Stres adalah respon fisik dan psikologis manusia ketika terjadi perubahan lingkungan yang harus diadaptasi, misalnya:
Tp Pkk Aceh
Jika situasi stres ini tidak dikenali dan ditangani dengan cepat, dapat menjadi kronis dan menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, penyalahgunaan zat (obat psikoaktif dan obat lain), termasuk tembakau dan alkohol, serta bunuh diri.
Kecemasan parah yang mengganggu aktivitas normal. Gejala tersebut mirip dengan gejala stres namun pada tingkat yang lebih parah, lebih sering, sehingga Anda tidak bisa menyelesaikan aktivitas.
Saat kita merasa takut atau menghadapi sesuatu yang tidak terduga, ada rasa tidak nyaman yang mempengaruhi tubuh, mulai dari gejala ringan seperti keringat dingin, jantung berdebar hingga gejala berat seperti sesak napas atau pingsan.
Remaja atau anak sekolah dapat mengalami keadaan ini saat pertama kali masuk sekolah, berinteraksi dengan orang lain, saat menghadapi ujian atau dihukum karena melanggar peraturan sekolah.
Rsj Dr. Radjiman W. Lawang
Gangguan depresi adalah perasaan sedih atau depresi yang mendalam, dan berlangsung lebih dari 2 minggu berturut-turut, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari remaja tersebut.
Perasaan depresi terkadang menjadi teman dalam hidup, saat kita menghadapi kegagalan, kehilangan dan berbagai kesulitan dalam hidup kita. Terkadang, pada sebagian orang, perasaan sedih ini sangat dirasakan hingga menjadi gangguan depresi.
Depresi pada remaja sering disebabkan oleh orang tua, guru, teman sekelas atau masalah belajar/berprestasi di sekolah. Gejala umum depresi adalah sebagai berikut:
Kecemasan dan depresi (atau yang disebut remaja sebagai “depresi”) dapat menyebabkan masalah perilaku nakal remaja (berkelahi, kenakalan) dan penyalahgunaan obat/zat jika tidak dikelola dengan baik.
Andiyani Achmad: Mental Health Awareness Dan Bedanya Dengan Mental Illness
Remaja yang bereksperimen dengan berbagai zat, antara lain rokok, alkohol, bahan kimia rumah tangga (lem/bensin/inhalansia), obat-obatan psikotropika (Xanax, pil Coplow, Enax, atau Ekstasi), ganja, sabu-sabu (sabu), atau heroin (putau). ).
Beberapa remaja mencoba narkoba/narkoba hanya beberapa kali dan berhenti, tetapi ada juga yang tidak dapat mengontrol dorongan atau keinginan untuk menggunakan narkoba dan menjadi kecanduan.
Suatu keadaan adaptif yang berkembang dari penggunaan zat yang tidak terkendali (kompulsif) meskipun ada kesadaran akan konsekuensi negatifnya, ditandai dengan peningkatan dosis penggunaan (toleransi) untuk menghasilkan efek dan gejala putus zat yang sama. menyebabkan / “mundur”) saat Anda berhenti menggunakannya.
Jika anak-anak dan remaja memiliki masalah mental, lihat: Sub-Spesialis Remaja Pauly, Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk dapat berkonsultasi dengan psikolog anak.
Leaflet Kesehatan Jiwa 2012
Donec sed odio dui. Nalla vitae elite libero, fretra Aug. Nullam id doll atau id nibh ultricies vahan ut id elite. Integer posuere berat a ante venenatis dapibus posuere velit aliquet.
Integer posuere berat a ante venenatis dapibus posuere velit aliquet. Donec sed odio dui. Nalla vitae elite libero, fretra Aug. Nullam id dol atau id nibh ultricies vehicula ut id elite. Hidup itu seperti air yang mengalir, jangan khawatir. Hadapi setiap tantangan dengan kepala dingin, sesulit apapun itu. Pastikan bahwa sesulit apapun masalahnya, itu bisa diselesaikan.
5 Agustus 2020 13:29 5 Agustus 2020 13:29 Diperbarui: 5 Agustus 2020 13:50 699 2 0
Semarang(1/8) – KKN Tim Universitas Diponegoro II 2020 dilaksanakan sedikit berbeda dengan tahun lalu, KKN tahun ini dilaksanakan di kota masing – masing mahasiswa sesuai tempat atau dikenal dengan sebutan “KKN Pulang Kampung”. . . KKN Tim II Universitas Diponegoro kali ini digelar mulai 5 Juli 2020 hingga 15 Agustus 2020 dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s). Mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi kepada masyarakat secara konstruktif dan mematuhi protokol kesehatan selama menyelesaikan program kerja.
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ”jadikan Kesehatan Mental Untuk Semua Sebagai Prioritas Global”
Pandemi Covid-19 merupakan krisis yang harus dihadapi oleh setiap lapisan masyarakat. Baik itu orang tua, dewasa atau anak-anak. Setiap orang harus beradaptasi dengan situasi saat ini, termasuk menghindari pertemuan dengan orang tersayang dengan tetap menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Bukan hanya fase sosialisasi saja yang berubah, terjadi perubahan besar dalam struktur kerja dan kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh setiap siswa di dunia. Selain melakukan perkuliahan daring tidak terkecuali dan kini para mahasiswa tersebut juga harus melaksanakan KKN yang diselenggarakan di lokasi mahasiswa masing-masing.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, banyak yang mengalami stres dan kecemasan di Desa Palamongansari dalam situasi wabah ini. Selain itu, menurut Walikota sendiri, saat kami ke kantor Kelurahan untuk meminta izin melakukan KKN, beliau mengatakan, “Kelurahan kita zona merah, banyak keluarga yang merasakan tekanan dan ada warga yang mau melakukannya. ” dipermalukan. Saya harap Bu, Bu KKN bisa mengubah pola pikir mereka yang datang ke sini yang sangat takut juga yang tidak mengerti.”
Dari informasi tersebut, program KKN yang pertama adalah tentang bagaimana mengatasi stres dan kecemasan bagi para ibu dan karyawan yang masih bekerja di luar rumah. Ciptakan psikologi bagi orang-orang untuk merespons stres dengan handout.
Leaflet Sehat Jiwa
Saya perwakilan mahasiswa Undeep di KKN kecamatan Pedurangan dan Desa Palamongansari, telah merencanakan program bertajuk “Pemberdayaan Kesehatan Jiwa dan Pemberian Tips Trik Menghilangkan Stres Bagi Ibu dan Pekerja” yang masih harus bekerja di luar rumah. . Situasi Pandemi Covid 19.” Bersamaan dengan program kedua, saya mengusulkan judul, “Mewujudkan Dukungan Kelompok Remaja bagi Remaja Melalui Pembentukan Grup WhatsApp sebagai Sarana Mendukung dan Menghargai Keterampilan Mereka, serta Media Online untuk Percaya Diri.”
Program ini kami selesaikan pada Kamis, 23 Juli 2020 dengan membagikan secara daring kepada kepala desa sebagai perwakilan perempuan terdampak Kovod 19. Kemudian dilanjutkan pada 24 dan 25 Juli 2020 dengan membagikan kepada petugas pemadam kebakaran, petugas keamanan RT, pekerja minimarket. Dan pedagang di pasar.
Lalu untuk program 2, kami sebagai mahasiswa Undeep tahu betul bahwa tidak hanya orang tua yang merasakan dampak covid 19. Namun anak-anaknya juga merasakan dampaknya. Bertolak dari hal tersebut maka kami membuat program kedua yang ditujukan untuk para remaja agar mereka dapat berkomunikasi tanpa bising dengan menggunakan media WhatsApp.
Dari program ini, kami juga melakukan psikologi dalam bentuk pamflet yang dibagikan secara online di grup yang saya buat.
Cara Mengatasi Stres Dan Mencapai Jiwa Yang Sehat
Alhasil, saya pun membuat modul dua kegiatan yang kemudian diberikan kepada pengurus PKK dan beberapa karang taruna untuk materi pendidikan.