Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Mental Anak – Gadget merupakan perangkat media elektronik yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Saat ini, di era digitalisasi ini, gadget sudah menjadi bagian penting dari kehidupan dan sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Namun perlu diperhatikan bahwa kecanduan gadget dapat berdampak pada perkembangan anak dan remaja, baik secara emosional maupun perilaku. Seseorang dikatakan kecanduan gadget jika menghabiskan sebagian besar waktunya menggunakan gadget tersebut. Istilah untuk kondisi ini adalah nomophobia (bukan mobile phobia) yang berarti ketakutan akan aktivitas sehari-hari tanpa smartphone atau gadget lainnya.
Namun, dibalik kemajuan gadget yang berkembang pesat, pasti ada dampak positif dan negatifnya. Jika penggunaan gadget tidak seimbang atau ketidakmampuan remaja menyelamatkan diri dengan bantuan gadget diperkirakan akan menimbulkan akibat negatif salah satunya adalah kecanduan gadget sehingga timbul perasaan cemas, khawatir dan takut saat tidak berada di dekat ponsel.
Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Mental Anak
Dari hasil pengumpulan data yang dilakukan secara online melalui kuesioner yang disebar menggunakan google form terdapat 76 responden. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 55 (42,4%) responden perempuan dan 21 (27,6%) responden laki-laki. Sedangkan untuk kelompok umur yang mengisi google form terdapat dua kelompok umur yang mendominasi yaitu responden yang berusia 18 tahun dan 19 tahun yaitu sebanyak 62 responden.
Hubungan Gadget Addiction Terhadap Emosi Dan Perilaku Remaja
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 50% (38 responden) memilih untuk sering menggunakan gadget, meskipun disibukkan dengan tugas atau pekerjaan. Hal ini membuktikan bahwa gadget dapat menyebabkan seseorang menjadi lalai terhadap waktu dan lupa waktu sehingga membuat seseorang menjadi malas untuk melakukan aktivitas lainnya. Secara tidak langsung hal ini juga menyebabkan seseorang kehilangan waktu produktif dan menunda pekerjaannya menggunakan gadget.
Tidak kurang dari 56,6% (43 responden) memilih sering merasa lelah, kurang tidur dan mata pegal akibat penggunaan gadget yang berlebihan (>8 jam). Penggunaan smartphone atau gadget lain dalam waktu lama dapat membuat seseorang terkena cahaya biru dari layar. Hal ini juga yang menyebabkan mata lelah dan sakit kepala, karena saat melihat layar gadget, otot mata bekerja ekstra. Selain itu, mereka juga menderita insomnia yang mengganggu pola berpikir dan kurang konsentrasi, yang berujung pada obesitas, diabetes, kanker dan masalah psikologis seperti depresi akibat kurang olahraga.
Selanjutnya, 52,6% (40 responden) memilih untuk jarang merasakan bahwa gadget berdampak negatif, karena menganggap gadget berperan sangat penting di era digitalisasi ini. Jika seseorang menggunakan gadget dengan bijak maka akan banyak dampak positifnya, namun sebaliknya jika menggunakan gadget dalam batas yang wajar maka akan berdampak negatif.
Beberapa studi epidemiologi menyatakan bahwa penggunaan handphone/smartphone yang berlebihan lebih rentan menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain sakit kepala, kelelahan, gangguan konsentrasi, gangguan tidur dan gangguan pendengaran (Choo et al, 2010 dan Takao, 2014). Selain itu, banyak dampak buruk dari penggunaan gadget yang berlebihan. Penggunaan gadget yang tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur yang dapat berujung pada kecemasan bahkan depresi (Thomee et al, 2011, Adams & Kisler, 2013).
Dampak Pandemi Pada Mental Remaja
Menurut survei yang dilakukan dengan mengisi kuesioner Google From, ditemukan 76 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% memilih cenderung sering menggunakan gadget dan 56,6% memilih merasa lelah dan kurang tidur karena terlalu sering menggunakan gadget. Dan juga sebagian besar responden sudah merasakan dampak buruk dari penggunaan gadget secara berlebihan, seperti sakit mata, kurang tidur, tidak produktif dan lain sebagainya. Namun responden mengatakan bahwa era digital ini membutuhkan penguasaan gadget agar tidak ketinggalan jaman.
Tujuan dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi kepada pembaca agar mampu menyeimbangkan penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari, bijak dalam penggunaan dan penanganan gadget, kita juga diharapkan lebih aktif dalam interaksi tatap muka. dan bersosialisasi dengan orang lain serta mengurangi penggunaan gadget secara berlebihan. Jadi kita bukan dikendalikan oleh gadget, tapi kita yang mengelolanya agar kita mendapatkan dampak positifnya.(*)
#DEBAT OPTIONAL CANDIDATE OPTION #BAKSO TARSYID #SUPRIYONO MAJELIS #PLN #DEBATE OPTIONAL OPTION 1 #ZOLA DIKENDALIKAN OLEH KPK #BATU BARA #VENTENCE ON KNOCK THE HAMMER #ZUMI ZOLA DESPECT Gadget adalah media yang digunakan sebagai sarana komunikasi modern. Gadget memudahkan aktivitas komunikasi manusia. Kini, aktivitas komunikasi semakin berkembang dengan munculnya gadget. Diantaranya smartphone seperti iphone, android, blackberry dan notebook. Dalam psikologi, perkembangan anak usia dini dikatakan sebagai anak yang berusia 0-6 tahun. Gadget berdampak pada perkembangan sosial anak usia dini. Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini memiliki dampak positif dan negatif. Penggunaan gadget yang berlebihan berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak negatif penggunaan gadget pada anak antara lain anak menjadi pribadi yang tertutup, gangguan tidur, menyendiri, perilaku kekerasan, berkurangnya kreativitas dan ancaman cyberbullying. Solusi dari permasalahan penggunaan gadget pada anak usia dini adalah dengan membatasi penggunaan gadget, membimbing anak dalam bermain gadget dengan peran figur orang tua yang sangat penting, dan memberikan jadwal waktu yang tepat saat anak bermain gadget sehingga perkembangan sosial gadget pada anak usia dini.
Bukan rahasia lagi jika anak-anak zaman sekarang sudah mengenal berbagai jenis gadget dan teknologi di usia yang masih sangat muda. Sementara beberapa orang berpikir ini bisa bermanfaat untuk perkembangan mereka, yang lain berpikir itu bisa berbahaya.
Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Bojonegoro
Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget dan teknologi dapat memberikan banyak manfaat bagi anak. Misalnya, mereka dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan koordinasi tangan-mata. Mereka juga dapat mempelajari hal-hal baru dan mengenal budaya lain melalui penggunaan aplikasi dan internet.
Namun, ada juga risiko anak menjadi terlalu tergantung pada gadget dan teknologi. Mereka mungkin tidak bisa bergaul dengan orang lain dan mungkin kecanduan waktu layar. Itu sebabnya penting bagi orang tua untuk memantau penggunaan gadget anak-anak mereka dan memastikan mereka menggunakannya dalam jumlah sedang.
Efek kesehatan Ada efek kesehatan positif dan negatif dari gadget modern terhadap perkembangan anak. Sisi positifnya, penggunaan gadget dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya. Mereka juga dapat meningkatkan penglihatan anak-anak dan meningkatkan rentang perhatian mereka. Di sisi lain, gadget dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala, sakit leher, dan mata kering. Penting bagi orang tua untuk mengetahui dampak positif dan negatif gadget modern terhadap perkembangan anak.
Gadget juga dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak. Sisi positifnya, gadget dapat membantu anak-anak merasa terhubung dengan teman dan kerabatnya. Mereka juga dapat memberi anak rasa aman. Di sisi lain, gadget dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan kesepian. Sekali lagi, penting bagi orang tua untuk menyadari efek emosional positif dan negatif dari gadget modern terhadap perkembangan anak.
Stop Penggunaan Gadget Berlebih! Mahasiswa Kkn Undip Lakukan Penyuluhan Bahaya Gadget
Kesimpulannya, terdapat pengaruh positif dan negatif gadget modern terhadap perkembangan anak. Orang tua harus menyadari efek ini sehingga mereka dapat membantu anak-anak mereka menggunakan gadget dengan cara yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.
Media sosial telah menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling populer, terutama di kalangan anak muda. Sebuah survei baru-baru ini menemukan bahwa lebih dari 60% remaja menggunakan media sosial setiap hari. Meskipun media sosial dapat menjadi cara yang bagus untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, media sosial juga dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.
Salah satu dampak negatif media sosial adalah dapat membuat ketagihan. Penelitian telah menunjukkan bahwa media sosial bisa sama adiktifnya dengan narkoba atau alkohol. Efek negatif lainnya adalah dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Ini karena orang membandingkan hidup mereka dengan kehidupan “sempurna” yang mereka lihat di media sosial dan merasa tidak cocok. Hal itu juga dapat menyebabkan cyberbullying. Inilah saat orang menggunakan media sosial untuk menindas orang lain dengan memposting komentar jahat atau menyebarkan desas-desus tentang mereka.
Selain dampak negatif, media sosial juga dapat memberikan beberapa dampak positif bagi perkembangan anak. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, terutama jika Anda tinggal jauh. Ini juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi
Dampak Penggunaan Gadget Tak Baik Untuk Kesehatan Yang Harus Kamu Tahu
Tidak dapat disangkal bahwa gadget modern telah merevolusi cara kita hidup. Mereka telah membuat hidup kita lebih mudah dan lebih nyaman dalam banyak hal. Namun, ada juga beberapa potensi kerugian dari peningkatan penggunaan gadget oleh anak-anak.
Salah satu kekhawatiran terbesar adalah pengaruh gadget terhadap perkembangan mental anak. Beberapa ahli percaya bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menatap layar dapat mengganggu kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan memperhatikan. Selain itu, juga dapat menyebabkan masalah memori jangka pendek.
Kekhawatiran lainnya, gadget dapat membuat anak sulit bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Dengan lebih banyak anak-anak menghabiskan waktu bermain dengan ponsel atau tablet mereka, mereka mungkin memiliki lebih sedikit kesempatan untuk terlibat dalam interaksi tatap muka dengan teman sebayanya. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan keterampilan sosial mereka.
Secara umum, terdapat dampak positif dan negatif dari gadget modern terhadap perkembangan anak. Orang tua harus mengetahui kedua belah pihak sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan perangkat ini oleh anak mereka.
Bahaya Kecanduan Gadget
Salah satu efek paling umum dari gadget pada anak-anak adalah kebiasaan tidur mereka. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa 50% anak usia 8-11 menggunakan perangkat seluler satu jam sebelum tidur. Angka ini mungkin lebih tinggi lagi untuk remaja. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu siklus tidur alami anak, menyebabkan kualitas tidur yang lebih buruk. Hal ini dapat berdampak besar pada kesehatan dan perkembangan anak. Penggunaan gadget juga dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik. Anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan bermain dengan gadget mereka kehilangan kesempatan penting untuk aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari